Siswa MAN 1 Muna, Wakili Kabupaten ke Tingkat Provinsi Sultra
Genre tingkat propinsi tahun 2019
Siswa MAN 1 Muna, Wakili Kabupaten ke Tingkat Provinsi
Raha (Inmas Sultra) --- Hari ini, Senin (24/6) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Muna kembali memberangkatkan siswanya mewakili Kabupaten ke tingkat Provinsi. Pemberangkatan siswa tersebut didasarkan pada kepercayaan yang diberikan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (Dalduk & KB) Kabupaten Muna untuk mengikuti Ajang Pemilihan Duta GenRe Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Prov. Sultra) Tahun 2019 di Kendari. Dinas Dalduk & KB yang berkantor di Jalan Gatot Subroto No. 82 Kab. Muna tersebut telah mengeluarkan Surat Tugas No. 090/30/2019 Tanggal 18 Juni 2019 Perihal Penugasan 2 (dua) siswa MAN 1 Muna, an: Restu Zahrani Syaban Kelas XI-MIA.1 dan Osmar Widya Nugraha Kelas X-MIA.1. Ke dua siswa tersebut dinilai mampu, dengan segala keterampilan yang mereka miliki, untuk mengikuti rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan pada Rabu – Minggu, tanggal 26 – 30 Juni 2019.
Sekedar menyegarkan ingatan kita, Program GenRe adalah program yang mengedepankan pembentukan karakter bangsa dikalangan generasi muda. Program GenRe merupakan wadah untuk mengembangkan karakter bangsa karena mengajarkan remaja untuk menjauhi Pernikahan Dini, Seks Pra Nikah dan NAPZA guna menjadi remaja tangguh yang dapat berkontribusi dalam pembangunan serta berguna bagi nusa dan bangsa. Untuk mencapai tujuan diatas, maka di dalam program GenRe dikembangkan materi-materi diantaranya adalah Kesehatan Reproduksi Remaja, Life Skill, Penyiapan Kehidupan Berkeluarga, serta Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Program GenRe dilaksanakan melalui pengembangan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja dengan pendekatan dari, oleh dan untuk remaja sesuai dengan kecenderungan remaja yang lebih menyukai bercerita tentang permasalahannya dengan teman sebaya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Dalduk & KB Kab. Muna, dr. H. Wa Ode Aswati menuturkan bahwa penunjukan MAN 1 Muna sebagai Perwakilan Kabupaten sudah melalui prosedur dan rapat internal dengan mempertimbangkan proaktifnya lembaga pendidikan tersebut (MAN 1 Muna) disetiap kegiatan Dalduk & KB. Di samping itu, dua siswa yang ditunjuk telah mengikuti tahapan seleksi di tingkat kabupaten dan juga memiliki segudang keterampilan yang bisa dipergunakan pada saat lomba di tingkat provinsi. “Saya berharap semoga mereka bisa berkompetisi dengan siswa perwakilan dari kabupaten lain, sekaligus menjadi juara di ajang tersebut”, pungkasnya.
Kepala MAN 1 Muna, Drs. Hasanuddin, M.Pd, ketika dikonfirmasi disela-sela kesibukannya mengikuti Manasik Haji Kabupaten Muna 2019 menyampaikan terima kasih kepada Dinas Dalduk & KB Kab. Muna atas kepercayaan yang diberikan. Ia juga memberikan apresiasi kepada dua siswa yang ditugaskan mengikuti kompetisi dimaksud. “Saya percaya bahwa siswa kita bisa bersaing di tingkat provinsi. Mereka telah dibekali pengetahuan tentang Duta GenRe oleh pembimbingnya. Siswa an: Restu Zahrani Syaban adalah Mayoret Marching Band MAN 1 Muna. Dia juga aktif sebagai penari, pemain karate, pramuka, serta beberapa kegiatan olah raga dan seni di luar madrasah. Bahkan Restu merupakan juara umum di jenjang kelasnya”, ujar Hasanudin.
“Di samping itu, Osmar Widya Nugraha adalah Ketua Pramuka di Sakanya. Dia juga seorang karateka, aktif di teater MAN 1 Muna, pemain voli serta kegiatan lain di luar madrasah termasuk juara di kelasnya. Semua itu merupakan modal dan nilai tambah bagi ke dua siswa yang bersangkutan, karena di samping memiliki kompetensi kognitif, mereka juga memiliki skiil yang bisa diadu dengan peserta dari kabupaten lain. Ini adalah kesempatan emas buat MAN 1 Muna untuk kembali menunjukkan kepada masyarakat, bahwa madrasah bisa, madrasah hebat”, tutur Hasanuddin mengakhiri komentarnya.
Pada saat yang sama, Saribulan, S.Pd, pembimbing yang akan mendampingi siswa ke Kendari mengungkapkan kebanggaannya. Dia mengatakan bahwa kali ini merupakan yang kesekian kalinya bekerjasama dengan Dinas Dalduk & KB Kab. Muna dalam urusan Duta GenRe. “Banyak nilai positif yang diperoleh siswa dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka diberikan pengetahuan tentang Dampak Pernikahan Dini, Seks Pra Nikah dan NAPZA serta Kesehatan Reproduksi Remaja, Life Skill, Penyiapan Kehidupan Berkeluarga, dan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Semua ilmu tersebut menjadi modal tambahan bagi pengetahuan mereka dalam menghadapi kompleksitas kehidupan remaja saat ini. Saya berharap setelah selesainya kegiatan ini, kedua siswa tersebut dapat menularkan ilmunya pada siswa lain di madrasah, khususnya MAN 1 Muna”, pungkas Saribulan yang juga Guru BP MAN 1 Muna tersebut. (Kadarul).