Pelaksanaan Upacara Bendera dalam Rangka HUT PGRI ke 76 dan Hari Guru Nasional (HGN) Tingkat Provins

By admin 13 Des 2021, 07:11:51 WITA Pendidikan
Pelaksanaan Upacara Bendera dalam Rangka HUT PGRI ke 76 dan Hari Guru Nasional (HGN) Tingkat Provins

Gambar : Upacara Bendera Kegiatan HUT PGRI dan HGN Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara


Muna, media.man1muna.com---

Peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)  ke 76 sekaligus Hari Guru Nasional (HGN) untuk tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara dilaksanakan di Kabupaten Muna. Sabtu, 11 Desember 2021 bertempat di Alun alun Kota Raha dilaksanakan Upacara bendera untuk memperingati kedua momen tersebut.

Para peserta upacara merupakan kepala Sekolah dan Guru TK/SD/SMP/SMA baik negeri ataupun swasta dikabupaten Muna, Para perwakilan Pengurus PGRI seluruh kabupaten dalam wilayah Sulawesi Tenggara, dan Persatuan Guru Republik Indonesia Cabang Khusus Kementerian Agama Kabupaten muna yang salah satu unsurnya  adalah Guru dan tenaga kependidikan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Muna.

Kegiatan ini mengusung tema sentral “Bergerak Dengan Hati Pulihkan Pendidikan”, Bergerak dengan hati berarti membawa murid murid mengetahui lebih banyak ilmu pengetahuan dengan empati yang tinggi dan Pulihkan Pendidikan berkenaan dengan keadaan dimana banyak murid mengalami kesulitan untuk mendapatkan pendidikan jarak jauh, dan kini situasi sudah berlajut lebih baik sehingga sekolah/madrasah dapat memfasilitasi murid murid untuk mendapatkan Pendidikan.

Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Wakil Bupati Muna, Bapak Bahrun La Bungka. Beliau membacakan pidato Menteri Pendidikan Indonesia bapak Nadiem Anwar Makarim. Dalam pidatonya, Menteri Pendidikan menyampaikan bahwa setiap hari adalah hari guru. Karena seperti Ibu dan Bapak guru yang tidak pernah berhenti mengabdikan diri untuk mendidik anak-anak negeri. Selama hampir dua tahun terakhir, Ibu Bapak guru terus berjuang memberikan pendidikan di tengah semua tantangan pandemi. Guru ditantang untuk memanfaatkan teknologi membuat pembelajaran daring harus menarik bagi semua murid. Sementara di daerah yang sulit akses internet, banyak guru yang menantang risiko dengan mengajar dari rumah ke rumah.

Lebih lanjut beliau menyampaikan  bahwa berkat ketangguhan para guru, Indonesia berhasil melewati masa yang penuh tantangan. Saat ini, sebagian besar wilayah mulai melaksanakan PTM terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat demi keselamatan semua warga sekolah.

Terakhir beliau menghimbau agar semua guru menyatukan semangat dan bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment